Kegiatan bina desa wiayah merupakan salah satu program kerja IBEMPI wilayah IV sebagai wujud kepedulian mahasiswa pertanian akan kelangsungan pertanian di Indonesia secara regional.

Pada Bindeswil tahun 2019 ini, BEM Faperta Universitas Panca Marga Probolinggo mendapat kehormatan sebagai tuan rumah penyelenggara kegiatan dimaksud. Tajuk tema yang dipilih yakni “penerapan pertanian terpadu menuju pertanian berkelanjutan”.
Pelaksanaan bindeswil ini dipusatkan di desa Gading Wetan kec Gading Kab Probolinggo. Kegiatan diawali dan dibuka oleh Rektor Universitas Panca Marga Probolinggo Bapak Profesor Ir. Abdul Haris, M.M dan dilanjutkan dengan seminar regional “penerapan pertanian menuju pertanian berkelanjutan”. Seminae mengundang 2 narasumber yaitu Retno Sulistyowati, SP.MP (dosen faperta UPM) dan Yogi (praktisi petani milenial) dengan sejumlah materi pertanian terpadu.

Desa Gading Wetan dijadikan tujuan utama bina desa wilalayah adalah mata pencaharian masyarakat desa tsb peternak kelinci dan buruh tani. 70% Pemilik lahan pertanian disana bkn mrpkan pendudul asli sehingga untuk meningkatkan pendapatan masyrakat di sana dengann tidak mengesampingkan keberlangsungan pertanian maka dilakukan pengelolaan usaha dengan mempertahankan kesuburan tanah pertanian di sana.

Harapan mahasiswa yang tergabung dalam IBEMPI adalah dengan semakin banyaknya peternak kelinci selain kelinci dapat dijual, kotorannyapun dapat dikembalikan untuk kesuburan tanah pertanian di sana sehingga tidak tergantung pada pupuk anorganik dan dapat memperbaiki struktur dan kesuburan tanah pertanian. Dalam jumlah besar pupuk kotoran kelinci dapat dijual. Akhirnya tercipta ekosistem pengelolaan pertanian secara terpadu di desa Gading Wetan sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan tujuan pertanian berkelanjutan tercapai